Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Hakikat Ibadah

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ “ Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat : 56). Ibadah berasal dari kata ‘abada yang berarti menghamba. Dari kata itu kita temukan kata ‘abdun yang berarti budak [hamba], ‘ibadah yang berarti penghambaan, dan ‘ubudiyah [perbudakan]. Allah yang telah menciptakan manusia dengan segala kemuliaan dan kesempurnaan, serta mengangkat manusia sebagai khalifah, tidak menghendaki bagi manusia untuk menghamba kepada sesama makhluk (ciptaan). Penghambaan kepada sesama makhluk hanya akan mengakibatkan kehinaan bagi yang menghamba dan ketakaburan bagi yang diberi penghambaan. Keduanya akan mendapat siksa karena melampaui batas hak penciptaan. Maka makna penghambaan (ibadah) wajib dikembalikan kepada satu-satunya Dzat yang berhak mendapatkan penghambaan tersebut, yaitu Allah. Al-Qurthubi mengatakan, “Makna asal dari ibadah adalah perendahan diri dan ketundukan.

Hakikat Manusia

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan. Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan” (QS. Al Isra’: 70) Hakikat manusia jika dirangkum dari dalil-dalil yang ada, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Makhluk Yang diciptakan. Sebagai makhluk, ia diciptakan di atas fitrah Islam sebagaimana makhluk-makhluk yang lain. Sebagai manusia dia tidak pernah menjadi malaikat yang tercipta dari cahaya. Namun ia juga bukan iblis yang tercipta dari api. Dilihat dari fisiknya, ia termasuk makhluk lemah, memiliki banyak sekali keterbatasan dan kekurangan. Ia juga bodoh. Sepandai-pandainya manusia, ia tetap tidak dapat mengetahui rahasia yang belum Allah bukakan untuknya. Ia juga tidak dapat berdiri sendiri. Bahkan untuk kelangsungan hidupnya saja manusia sangat bergantung kepada pihak lain. 2. Mukkaram Yang dimuliaka