Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Lebih Buruk dari Jatuh Miskin

🍃🍂🍁 Ramadhan adalah tamu istimewa kedatangannya membawa keberkahan kepada setiap orang yang dijumpainya. Karena kedatangannya syaitan dibelenggu, sehingga orang beriman merasa ringan beribadah. Orang yang beriman yang tulus beribadah di bulan Ramadhan tetap dapat merasakan keberkahan yang ditinggalkan oleh bulan Ramadhan bahkan kesalehannya di bulan Ramadhan seolah terpateri di dalam jiwanya. Namun kiranya perlu kita renungi fiman Allah di dalam surat An Nahl 92; وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَاثًا…. “Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat….” Perumpamaan ini adalah menggambarkan kondisi sebagian kita, yang selama sebulan penuh dia shalat, puasa, shalat malam dengan khusyu’, menangis (karena mengingat kesalahannya), berdo’a, dan merendahkan diri di hadapan Allah. Selama sebulan penuh kita memintal kesalehan dan ketakwaan dalam diri kita. Tetapi begitu selesai Ramadhan, ada

Doa Di Hari Terakhir Ramadhan

Waktu yang mulia, bulan yang penuh berkah akan berakhir. Saatnya berusaha menguatkan doa, dengan waktu yang ditambah, dan hati yang lebih dihadirkan. Doa qunut yang sangat indah di sebuah malam ganjil di Masjid Alexandria, Mesir, beberapa tahun yang lalu, semoga dapat menumbuhkan ruhiyah penghambaan kepada Allah, di waktu yang tersisa ini, bersama keluarga. https://youtu.be/V8mdi9Yvo2Y ... ... ربي ما أحلمك، ربي ما أرحمك. Ya Tuhanku betapa lembutnya Engkau, betapa kasihnya Engkau... اللهم انك عفو كريم تحب العفو فاعف عنا، Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Mulia, menyukai memberi maaf, maka maafkanlah kami في المحيا عوك، وفي الممات عفوك Berikanlah maaf-Mu dalam kehidupan dan saat kematian وفي القبور عفوك، وعند النشور عفوك Maaf-Mu di dalam kubur dan saat dibangkitkan ، وعند ممر الصراط عفوك، وعند الميزان عفوك، وعند الحساب عفوك، Maaf-Mu saat melintasi Shirath, dan saat penimbangan amal, dan saat pengadilan kelak ... ... يارب رمضان ذهب رمضان وذهبت الأيام والليالي

Rasa Yang Memasukkan Keluarga Ke Surga

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya. (QS. Ath-Thur: 21) Adapun di antara amalan yang membuat mereka dikumpulkan di surgaNya, disebutkan dalam ayat 26 dan 27; قَالُوا إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِي أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ Mereka berkata, “Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab). فَمَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَانَا عَذَابَ السَّمُومِ Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka. Semoga Allah mudahkan kita membangun rasa takut kepada Allah di antara keluarga kita, sehingga kita mendekat kepada-Nya, dan berkumpul kembali di kampung halaman, surga. ...dengan kasih sayang-Mu ya Allah... === Bogor, 29 Ramadhan 1441

Teks Khutbah Pendek (3 Menit) Untuk Sholat Idul Fitri Di Rumah

[Khutbah ini disusun dengan memperhatikan Fatwa MUI no.28 tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Sholat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19] === Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Allahu akbar 3x Allahu akbar 3x Allahu akbar 3x Wallillaahil hamd Alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِْ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ Artinya: "Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa.' Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia." Jamaah Shalat Idul Fitri yang disayangi Allah. Hendaklah kita bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Mari tunjukkan bukti bahwa kita lulus madrasah ketakwaan yang baru sa

Berdoa Tapi Merugi

🍃🍂💦 Di antara kelompok ayat ayat yang terkait dengan puasa terselip ayat tentang do'a. Ayat tersebut ibarat perintah tersirat agar kita banyak berdoa di bulan Ramadhan, bulan yang mulia dan penuh berkah ini. Allah swt berfirman: وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186) Secara sederhana dari ayat ini dapat difahami: 1️⃣ Allah adalah dekat sehingga kita tidak memerlukan perantara untuk berdo'a kepadaNya. Karena dekatnya ketika berdo'a  seseorang tidak perlu berteriak cukup dengan suara lirih Allah pasti mendengar.

Quotes Perdagangan 01

🏷️📝🌷 Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda: “Para pedagang adalah tukang maksiat”. Di antara para sahabat ada yang bertanya: “Wahai Rasulullah, bukankah Allah telah menghalalkan jual-beli?”. Rasulullah menjawab: “Ya, namun mereka sering berdusta dalam berkata, juga sering bersumpah namun sumpahnya palsu”. (HR. Ahmad 3/428) Hati-hati dalam berdagang, karena pedagang punya kecenderungan menyembunyikan spek negatif dan melebihkan spek positif dari barang dagangannya. Saat itulah pintu kemaksiatan terbuka. Wallahul musta'an Bogor, 16 Ramadhan 1441