Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Telemarketing itu Dilarang

Kesal dengan tawaran kartu kredit (apalagi yang riba), dari nomor tidak dikenal? Beritahu mereka bahwa perbuatan mereka itu terlarang dan dapat diadukan. http://m.hukumonline.com/berita/baca/lt5391b5609b7fc/langkah-ojk-larang-telemarketing-dinilai-tepat ==== dari blogduitpintar dijelaskan lebih lanjut: Aturan pertama adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 1/POJK.7/2013. Aturan selanjutnya adalah Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor12/SEOJK.07/2014 yang merupakan peraturan pelaksana POJK Nomor 1/2013 tersebut. Selain melarang telepon atau SMS penawaran produk dari bank atau lembaga keuangan lain, aturan dari OJK itu melarang aktivitas telemarketing freelance yang menggunakan nomor telepon seluler. Melalui aturan itu, masyarakat diimbau melapor ke OJK di nomor telepon (021) 5006555 kalau ditelepon atau dikirim SMS dari telemarketer. Gak cuma aturan dari OJK, Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik juga secara tidak langsung melarang

Hukuman Pelaku Riba di 5 Fase Kehidupan

​ 1. Hukuman di Dunia Allah memberi ancaman, Allah akan membinasakan riba “Allah membinasakan riba dan menumbuhkan sedekah.” (QS. Al-Baqarah: 276) Kapan hukuman di dunia ini diberikan? Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam hanya menyebutkan bahwa akhir urusannya akan miskin: “Siapapun yang memperbanyak hartanya dengan cara riba, maka akhir urusannya akan menjadi miskin.” (HR. Ibnu Majah 2279, shahih) 2. Hukuman di Alam Kubur Pemakan riba mendapat ancaman hukuman di alam kubur dalam bentuk berenang di sungai darah. Di dalam hadits tentang azab kubur; “....Lalu kami pun berangkat, kemudian kami mendatangi suatu sungai. Aku (yaitu Samurah bin Jundab) mengira bahwasanya Beliau bersabda, “Sungai berwarna merah laksana darah. Tiba-tiba di sungai itu ada orang yang sedang berenang dan di tepi sungai ada seseorang lainnya yang sedang mengumpulkan banyak batu. Kemudian orang yang berenang di sungai itu mendatangi orang yang mengumpulkan batu. Lalu ia membukakan mulutnya di dekatnya

Berjamaah Dunia Akhirat

وَسِيقَ الَّذِينَ كَفَرُوا إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا ۚ قَالُوا بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ " Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan . Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: 'Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?' Mereka menjawab: 'Benar (telah datang)'. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir." قِيلَ ادْخُلُوا أَبْوَابَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۖ فَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِينَ "Dikatakan (kepada mereka): 'Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, sedang k