Langsung ke konten utama

MEMAKSA BERAKTIVITAS SHUBUH

Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”
[HR. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, shahih]

Imam Tirmidzi mengatakan bahwa jika Rasulullah mengirim pasukan atau barang, ia memberangkatkannya di waktu shubuh [Fiqih Sunnah 4/119].

Shokhr, sahabat perawi hadits ini diriwayatkan selalu mengirim kafilah dagangnya di waktu shubuh sehingga ia menjadi kaya dan berlimpah harta. Bahkan menurut Imam Ahmad, saking banyak hartanya Shokhr ra sampai tidak tahu lagi di mana menyimpan hartanya.

Begitu besarnya keberkahan yang dijanjikan Rasulullah saw, setan pun pasti mengeluarkan usaha terbaiknya agar manusia tidak mendapatkan keberkahan ini.

Karenanya beraktivitas di waktu utama ini harus dipaksakan.

Sebagaimana Nabi saw menyengaja mengirim pasukan di pagi hari.

Sebagaimana Shokhr ra menyengaja mengirim kafilah dagang di pagi hari.

Maka, paksakanlah aktivitas kita di waktu berkah ini.

Tak peduli, apakah kita pegawai kantoran, pengusaha yang bebas kerja tanpa aturan, mahasiswa tanpa kelas pagi, ibu rumah tangga, pengangguran, apapun itu, mari paksakan diri ambil keberkahan di waktu pagi, dengan beraktivitas.

Bahkan, anak-anak pun perlu dibiasakan bangun sejak shubuh dan beraktivitas pagi.

Ibnu Abbas ra jika melihat anak-anaknya tidur di waktu pagi, maka berkata:
"Bangunlah wahai anakku, apakah engkau tidur di waktu rezeki sedang dibagi-bagikan?"
[Ghiza' Al-Albab, 355]

===

Tips Memaksa Tubuh Beraktivitas Pagi:

1⃣ Bergerak
Jangan diam atau tiduran. Usahakan bergerak, bisa jalan-jalan di dalam atau di luar rumah.

Gerak akan memberi stimulus pada saraf dan otot untuk terjaga dan menjadi pemanasan untuk aktivitas selanjutnya.

2⃣ Mandi air dingin
Air dingin juga membantu menstimulus saraf agar tubuh terjaga. Selain itu penelitian menyebutkan bahwa air dingin meningkatkan peredaran darah sehingga membantu pasokan oksigen ke otak. Tubuh pun siap beraktivitas.

#SemangatShubuh
#MorningPeople
#AyoLebihBaik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

اللهم إن هذا المرض جند من جنودك Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika تصيب به من تشاء وتصرفه عمن تشاء Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' اللهم فاصرفه عناوعن بيوتنا وعن والدينا وازواجنا واهلنا وبلادنا وبلادالمسلمين و كل بلاد Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad وحفظها مما نحافه ونحذر Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar فانت خير حافظ وانت ارحم الراحمين Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d