Langsung ke konten utama

Pahala Berqurban Walau Tidak (Mampu) Berqurban

🐂🐐🌳⚔️🛡️

مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا

“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad.”
[HR. Al-Bukhari dan Muslim]

Imam Ath Thabari berkata;

“Dan dalam hadits ini terdapat fiqh (pemahaman) bahwa setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.”
[Syarhul Bukhari libnil Baththol, 5/51]

Al-Imam An-Nawawi As-Syafi’i rahimahullah berkata,

“Dan dalam hadits ini ada motivasi untuk berbuat baik kepada orang yang melakukan suatu amalan demi kemaslahatan kaum muslimin atau melakukan suatu perkara demi kepentingan kaum muslimin.”
[Syarhu Muslim lin- Nawawi, 13/40]

Karenanya, pada tanggal 10 Dzulhijjah nanti, atau di hari-hari tasyrik, mereka yang

✅membantu persiapan qurban
✅menjadi panitia qurban
✅berinfaq tuk kegiatan qurban
✅meminjamkan peralatan, kendaraan, dll demi kelancaran kegiatan qurban,

Insya Allah mendapatkan pahala seperti berqurban.

Dan semoga juga, yang hanya mampu sekedar berdoa khusyu demi kelancaran kegiatan qurban, semoga dicatatkan pahala yang besar di sisi Allah Ar-Rahman.

Tentu saja bagi yang juga berqurban ditambah membantu qurban orang lain akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Allah Sebaik-baik Pembuat Perhitungan.

===
Bogor,
7 Dzulhijjah 1441

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู† ู‡ุฐุง ุงู„ู…ุฑุถ ุฌู†ุฏ ู…ู† ุฌู†ูˆุฏูƒ Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika ุชุตูŠุจ ุจู‡ ู…ู† ุชุดุงุก ูˆุชุตุฑูู‡ ุนู…ู† ุชุดุงุก Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' ุงู„ู„ู‡ู… ูุงุตุฑูู‡ ุนู†ุงูˆุนู† ุจูŠูˆุชู†ุง ูˆุนู† ูˆุงู„ุฏูŠู†ุง ูˆุงุฒูˆุงุฌู†ุง ูˆุงู‡ู„ู†ุง ูˆุจู„ุงุฏู†ุง ูˆุจู„ุงุฏุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† ูˆ ูƒู„ ุจู„ุงุฏ Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad ูˆุญูุธู‡ุง ู…ู…ุง ู†ุญุงูู‡ ูˆู†ุญุฐุฑ Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar ูุงู†ุช ุฎูŠุฑ ุญุงูุธ ูˆุงู†ุช ุงุฑุญู… ุงู„ุฑุงุญู…ูŠู† Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d