Langsung ke konten utama

Ziarah Masyaikh

Pandangan Syaikh Ramadhan Al-Buthi Tentang Sukses
.
Suatu ketika Syeikhna Al Buty Allahu yarham, menjenguk salah satu sahabatnya yang baru saja dioperasi, sahabatnya itu berkata, “Saya sangat menyayangkan waktu Anda yang sangat berharga harus terbuang untuk membesuk saya, karena waktu Anda adalah milik umat”. 

Dengan senyum Syeikhna Al Buty menjawab, “Ada dua jenis amalan dalam hidup kita, amalan lahir dan amalan batin, keduanya saling membutuhan, tak terpisahkan. Semua pengajian, perkuliahan, seminar yang saya berikan, serta semua buku yang saya karang, itu adalah amalan lahir...
.
Sedangkan (amalan seperti) menziarahi orang sakit adalah amalan batin, amalan batin inilah rahasia suksesnya amalan lahir, dan amalan batinlah yang membuat amalan lahir menjadi berkah dan bermanfaat. Terkadang, saat saya tenggelam dalam lautan buku dan tulisan, saya merasa ada sesuatu yang kurang, sepertinya saya harus melakukan amalan batin, akhirnya saya meletakkan buku, pena dan kertas, kemudian saya pergi menziarahi orang-orang saleh. Kalau saya tidak melakukan itu, kebuntuan dan kekerasan akan merasuki hati saya, dan itu mempengaruhi pada pikiran, sehingga apa yang saya tulis terasa kering, kaku dan tidak ada manfaatnya."

Itulah rahasia kenapa almarhum Syeikhna Al Buty memiliki perkataan penuh hikmah yang mampu dipahami oleh berbagai lapisan jamaah. Hadir di pengajian dan khutbah beliau terdiri dari orang awam dan orang terpelajar, kata-kata beliau bisa dipahami oleh orang awam dan tidak membosankan bagi yang terpelajar.begitu juga tulisan-tulisan beliau, kalau pernah membaca buku karya beliau, tahu betapa indahnya coretan pena beliau. 

Duduk dengan orang-orang shaleh, kapanpun yang dibicarakan adalah ilmu serta kebaikan, dalam kondisi sakitpun demikian.
Wallahu'alam
.

(disalin dari sebuah grup Telegram)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

اللهم إن هذا المرض جند من جنودك Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika تصيب به من تشاء وتصرفه عمن تشاء Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' اللهم فاصرفه عناوعن بيوتنا وعن والدينا وازواجنا واهلنا وبلادنا وبلادالمسلمين و كل بلاد Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad وحفظها مما نحافه ونحذر Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar فانت خير حافظ وانت ارحم الراحمين Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d