Langsung ke konten utama

Anak Gabut?



Kalau dulu waktu kecil kita menghabiskan waktu  dengan komik2 fiksi seperti chinmi, dragon ball, tiger wong, tapak suci, dll.

Sekarang, anak-anak kita ternyata punya banyak pilihan, yang bukan fiksi, tapi reality. Plus, penanaman nilai2 islami yang luar biasa.

Memang sih, komik jaman now ga murah. Dulu asal punya 10 ribu, dah bisa beli 1 jilid doraemon. Itu pun dapat kembalian.

Sekarang harga buku komik puluhan ribu hingga tembus 100ribu.

Apalagi kalau mau kumpulin semua series keren seperti contoh di bawah ini, siap2 anggaran jutaan per tahunnya.

Tapi klo dipikir2, jaman sekarang masuk mall sekeluarga plus makan2 dah bisa habis 500rb sendiri.

Belum lagi kalau ke wahana permainan aneka macam, bisa 1 juta habis tuk sehari liburan.

Dengan nilai yang sama, kenapa ga coba hunting komik2 sejarah islam yang keren buat anak?

Risiko memfasilitasi anak2 dengan komik sejarah islami adalah siap-siap minder.

Anak bisa lebih hafal nama2 lengkap sahabat, juga tokoh pahlawan islam, bahkan nama musuh2nya saat itu. Kalah deh ortunya.

Tambah keren lagi, ternyata komik2 tsb ga cuma dibaca sekali sama anak2. Mereka akan baca lagi dan baca lagi karena saking tertariknya. 

Semoga  berkah berlimpah buat para komikus islam yang terus berjuang membantu pembinaan generasi penerus ummat.

Saya ga jualan ya. Silahkan hunting sendiri (rekomen di marketplace, efisien waktu).  Itung2 ngisi waktu libur dengan anak kan? Dan selain komik sejarah islam, juga buanyak sekali komik islami bagus tentang kehidupan sehari-hari.

Selamat berlibur.


===
Kota Hujan,
H-89 Ramadhan 1444

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

اللهم إن هذا المرض جند من جنودك Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika تصيب به من تشاء وتصرفه عمن تشاء Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' اللهم فاصرفه عناوعن بيوتنا وعن والدينا وازواجنا واهلنا وبلادنا وبلادالمسلمين و كل بلاد Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad وحفظها مما نحافه ونحذر Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar فانت خير حافظ وانت ارحم الراحمين Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d