Langsung ke konten utama

Dua Kunci agar Anak Menjadi Sholih

 Kunci pertama adalah sabar mengajak.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengajarkan para orang tua untuk mengajak anak mereka sholat setidaknya mulai umur 7 tahun. Dan baru boleh diberi hukuman jika tidak sholat, ketika umur 10 tahun (HR. Abu Dawud no.495).

Artinya ada jarak 3 tahun dari mulai mengajak, sampai anak diharapkan bisa sholat dengan baik (sehingga tidak perlu dihukum).

Jarak 3 tahun setara dengan 5.475 kali ajakan sholat 5 waktu!

Ajakan ya, bukan bentakan.
Kalau bentakan ga dihitung, bahkan mungkin malah bikin minus.

Jadi, kalau kita merasa anak sulit diatur padahal sudah berkali-kali diberi tahu, coba hitung, apakah sudah lebih dari 5000 kali kita menasehatinya atau belum. 

 Kunci kedua adalah sabar berdoa.

Di antara ayah yang paling banyak diabadikan doanya di dalam Al Quran adalah Ibrahim 'alaihissalam. Salah satunya;

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

"Ya Allah berilah aku anak yang sholih" (QS. Ash Shaffat: 100).

Kapan doa ini dikabulkan?

Setelah beliau berusia 86 tahun!

Memang sih, beliau dianugerahi anak di usia 86 tahun dan langsung dapat dalam bentuk anak sholih.

Sedangkan kita mungkin dianugerahi anak saat usia 26 tahun, tapi kok ga sholih-sholih?

Jangan menyerah. Tetap berdoa. Husnuzhon kepada Allah. Insya Allah anak kita akan sholih. 

Semoga Allah kabulkan secepatnya.
Selamat berakhir pekan bersama keluarga.


===
Jayakarta,
62 hari menuju Ramadhan 1444

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

اللهم إن هذا المرض جند من جنودك Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika تصيب به من تشاء وتصرفه عمن تشاء Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' اللهم فاصرفه عناوعن بيوتنا وعن والدينا وازواجنا واهلنا وبلادنا وبلادالمسلمين و كل بلاد Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad وحفظها مما نحافه ونحذر Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar فانت خير حافظ وانت ارحم الراحمين Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d