"Barangsiapa tidak bisa mensyukuri nikmat yang sedikit, maka tidak akan mensyukuri nikmat yang banyak"
[HR. Ahmad 4:278]
Di antara tantangan bagi para orang tua yang sudah mapan adalah mengajarkan anak-anak kesederhanaan.
Jangankan orang tua yang mapan, orang tua yang hidupnya pas-pasan pun cenderung ingin memberikan yang bagus bahkan mewah. "Demi membahagiakan anak", katanya.
Sejatinya, kebahagiaan hakiki itu ada di akhirat, yang didapatkan justru dengan karakter bersyukur selama di dunia.
Sedangkan karakter bersyukur, tidak didapatkan kecuali dengan sering dididik mensyukuri hal yang tidak mewah, hal yang sederhana, hal yang kecil, bahkan ketidaknyamanan.
Demi mengajarkan kesederhanaan kepada anak, tidak jarang orang tua perlu memilih jalan tidak mapan, hadiah yang tidak mewah, kehidupan yang sederhana. Demi membentuk karakter bersyukur, yang hakikatnya, itulah hadiah yang akan mengantarkan mereka pada kebahagiaan abadi, di akhirat. Bukan yang sementara, layaknya harta dunia.
#prayforGAZA
Komentar
Posting Komentar