Sebaik-baik amal adalah pada akhirnya, dan Dzulhijjah adalah
- akhir dari kalender Islam
- waktu pengamalan rukun islam terakhir
- masa puncak amal sholih tertinggi
(tidak ada yang mengalahkannya kecuali habis harta dan nyawa kita di medan jihad).
Dalam manajemen waktu, akhir periode adl saatnya evaluasi dan perencanaan.
Demikian juga dlm menentukan budget qurban, selayaknya jadi cermin evaluasi (syukur) atau perencanaan (harapan).
💡Jika menjadi bentuk syukur, budget qurban Anda selayaknya senilai penghasilan rata2 per bulan pada tahun sebelumnya.
💡Jika menjadi bentuk harapan, selayaknya qurban Anda senilai berapa penghasilan per bulan yg Anda inginkan di tahun depan.
Ternyata mudah ya menentukan budget qurban 😃
Jangan takut qurban Anda mubazir kalau terlalu banyak. Selain berqurban di masjid Anda sendiri, ada banyak kampung kaum muslimin di pedalaman Indonesia yang mungkin belum pernah menyelenggarakan qurban sama sekali.
Juga, negeri-negeri mujahid di penjuru bumi yang tidak sempat menyisihkan dananya untuk berqurban, seperti Suriah dan Palestina.
Kalau penghasilan sebulan dipakai untuk qurban, uangnya abis dong?
Ah, Anda bercanda.
Sejak Allah mensyariatkan qurban 3836 tahun yang lalu, belum ada yang kehabisan harta, jatuh miskin gara-gara qurban 😁
Lagian, namanya aja QURBAN, klo cuma remah-remah penghasilan yang kita bayarkan, di mana pengorbanannya?
Ingat saja kisah viral ibu tukang cuci yang menabung bertahun untuk seekor kambing. Atau kisah kakek tua pensiunan pemda yang mampu membeli kambing kelas mega super tuk akhiratnya, walau cuma punya sepeda butut tuk dunianya.
Yuk stop bercandanya, dan mulai menghitung budget qurban kita.
📊📈📊📈📊📈📊📈📊
Komentar
Posting Komentar