Langsung ke konten utama

Tidak Boleh Membahayakan Diri Sendiri dan Membahayakan Orang Lain

Ini adalah salah satu kaidah fikih terbesar dari 5 kaidah besar fikih yang dirumuskan para ulama dari begitu banyak dalil Al-Quran dan Hadits.

Rumusan ini menunjukkan bagaimana syariat ini begitu logis dan aplikatif.

Di antara dalil yang mendukung rumusan ini adalah hadits tentang wabah, yang melarang orang di wilayah wabah untuk keluar, dan melarang orang di luar wilayah wabah untuk mendatanginya (HR. Bukhari no. 3473).

Melalui kaidah fikih ini, Islam menempatkan bagaimana kemudharatan harus sebisa mungkin dihilangkan, baik itu mudharat bagi diri sendiri maupun mudharat bagi orang lain.

Oleh karenanya, wajar ketika majelis ulama sebuah negeri berijtihad menghentikan sholat jumat ketika wabah meluas, karena sakit dan kematian adalah kemudharatan besar yang lebih dipentingkan untuk dihindari dalam kondisi ini.

Kaidah ini sekaligus menunjukkan bagaimana Islam mengajarkan umat untuk tidak egois, dan memperhatikan kepentingan umum.

Oleh karenanya, janganlah seorang muslim meremehkan himbauan pencegahan seperti membawa alas sholat, rajin mencuci tangan, menjauhi tempat umum jika ada gejala sakit dll, karena hal itu bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi juga makhluk Allah lainnya secara keseluruhan.

لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ

Mengamalkan kaidah ini merupakan bentuk taqarrub ilallah dan pengamalan sunnah Rasulullah saw, karenanya setiap muslim selayaknya bersemangat dalam mengaplikasikannya.

Bogor,
H-40 Ramadhan 1441

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

اللهم إن هذا المرض جند من جنودك Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika تصيب به من تشاء وتصرفه عمن تشاء Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' اللهم فاصرفه عناوعن بيوتنا وعن والدينا وازواجنا واهلنا وبلادنا وبلادالمسلمين و كل بلاد Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad وحفظها مما نحافه ونحذر Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar فانت خير حافظ وانت ارحم الراحمين Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d