Contoh paling berat; syahadat.
Cuma 1 kalimat. Tapi bisa bikin masuk surga.
Walaupun setelah syahadat, hidupnya diisi maksiat. Tetap masih bisa masuk surga. Beda dengan yang tidak mengucapkannya.
Contoh lain akad nikah. Beda kata-kata bisa dianggap tidak sah. Jadilah zina jika terus berhubungan suami istri kalau kata2 akadnya salah.
Ada orrang tua berani menikahkan putrinya dengan kata-kata:
"Saya izinkan engkau hidup bersama dengan anak saya.."?
Demikian juga kalau ada yang bilang bahwa Bank Syariah cuma beda kata akad aja (walaupun sebenarnya beda UU, beda Pencatatan Akuntansi, dan banyak beda lainnya).
So, beda kata itu konsekuensinya berat dalam agama. Bisa surga atau neraka.
===
Mengurai hikmah kajian subuh,
7 Dzulqa'dah 1444
Komentar
Posting Komentar