Langsung ke konten utama

Mendobrak Memori Otak Terbesar


Anda ingat baju apa yang Anda pakai saat akad nikah dulu?

Bagaimana dengan baju yang Anda pakai 10 hari yang lalu?

Kebanyakan kita akan menjawab dengan baik pertanyaan pertama tapi tidak pertanyaan kedua.

Kenapa?

Karena peristiwa pertama itu;
_berkesan,_
_penting,_
_spesial,_
_momen bahagia,_
_luar biasa_,
dan beragam alasan lain yang bisa kita sebutkan.

Otak dikatakan memiliki 2 bagian memori: short term dan long term.

Penelitian menyebutkan total memori otak manusia mencapai 2,5juta GB (silahkan bandingkan misalnya dg aplikasi Quran di hape kita yang cuma beberapa MB).

Short term hanya memiliki kapasitas 12% saja dr total memori otak. Sisanya 88% adalah kapasitas long term memory. Jauh lebih besar.

Bagian 88% memori otak ini juga disebut alam bawah sadar. Ingatan yang sudah masuk ke dalam memori ini sulit hilang.

Kalau kita bisa memasukkan hafalan quran misalnya ke bagian ini, maka lancarlah hafalan kita dan sulit sekali dilupakan.

Kenapa misalnya hafalan quran kita sulit sekali bertahan?

Jawabannya adalah karena selama ini hafalan kita hanya masuk ke short term memory, tdk berhasil mendobrak masuk ke long term memory.

Alasannya:
karena kita menganggap Quran;
tidak berkesan,
tidak penting,
tidak spesial,
tidak membahagiakan
dst.

Mungkin ada yg protes;
"Nggak kok, saya merasa Quran itu berkesan, penting dan spesial..!"

Kalau kita masih merasa _susah menghafal, ga punya waktu, sudah tua, dan berbagai alasan negatif lainnya_, maka sebenarnya *alam bawah sadar* kita menganggap Quran itu tidak berkesan, tidak penting, tidak spesial, dst.

Walaupun mulut kita berbusa mengucapkan Quran itu berkesan, penting, spesial, dst.

Bahagiakah kita ketika bersama Al Quran?

Kalau *benar bahagia*, harusnya tidak ada alasan negatif lagi.

Kalau masih punya berbagai alasan negatif, maka insya Allah kita gak akan bisa menghafal Quran sampai mati.

Wassalam

===

Hikmah#1
Quran Fun Camp, Ciawi
Ramadhan 1439H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

اللهم إن هذا المرض جند من جنودك Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika تصيب به من تشاء وتصرفه عمن تشاء Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' اللهم فاصرفه عناوعن بيوتنا وعن والدينا وازواجنا واهلنا وبلادنا وبلادالمسلمين و كل بلاد Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad وحفظها مما نحافه ونحذر Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar فانت خير حافظ وانت ارحم الراحمين Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d