Langsung ke konten utama

Kasih Sayang Allah: Obral Pahala

🌈✨💎

Allah memang Ar-Rahmaan, sangat penyayang kepada hambaNya yang beriman, yang mau merefleksikan keimanannya dengan amal shaleh.

Allah juga Al-Kariim (Maha Pemurah), kalau memberi pahala tidak hitung hitungan.

Sering Allah menawarkan amalan yang sederhana dengan memberi pahala yang sangat besar baik secara langsung maupun melalui lisan NabiNya.

Salah satunya adalah sebagaimana terdapat dalam hadits no.7930 dalam Kitab Al-Mu’jam Al-Kabir karya Imam Ath Thobroni (w. 360 H);

Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat Abu Umamah radiyallahu anhu menggerak-gerakkan bibirnya, maka beliau bertanya: "Apa yang sedang kau baca wahai Abu Umamah?"

Abu Umamah  menjawab "Aku sedang berdzikir".

Kemudian Rasulullah berkata "Maukah aku ajarkan sebuah dzikir yang apabila engkau baca pahalanya sama dengan dzikir satu hari satu malam?"

Abu Umamah spontan menjawab "Tentu ya Rasulullah".

Kemudian Rasulullah mengajarkan beberapa kalimat (akan disampaikan di ujung tulisan ini supaya gampang dihafal).

Setelah itu Rasulullah mengucapkan kalimat:

تعلمهن عقبك من بعدك

“Ajarkan dzikir ini kepada orang lain setelahmu”

Hadits ini shahih, diriwayatkan juga oleh An-Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, dan Ahmad bin Hanbal.

💎 Dzikir ini jika dibaca hanya semenit, namun pahalanya seperti dzikir sehari semalam. Subhanallah... Allah Maha Pemurah.

Mari kita baca bersama;

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِلْءَ مَا خَلَقَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِلْءَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ عَدَدَ كُلِّ شَيْءٍ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ مِلْءَ كُلِّ شَيْءٍ
سُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ
وَسُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ مَا خَلَقَ
وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ
وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ
وَسُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ مَا أَحْصَى كِتَابُهُ
وَسُبْحَانَ اللَّهِ عَدَدَ كُلِّ شَيْءٍ
وَسُبْحَانَ اللَّهِ مِلْءَ كُلِّ شَيْءٍ

Alhamdulillahi ‘adada maa
kholaqo,
Walhamdulillahi mil-a maa kholaqo

Walhamdulillahi ‘adada maa fis-samaa-waati wa maa fil-ardhi

Walhamdulillahi ‘adada maa ahsho kitaabuhu, Walhamdulillahi mil-a maa ahsho kitaabuhu

Walhamdulillahi ‘adada kulli syai-in,
Walhamdulillahi mil-a kulli syai-in

Subhaanallahi ‘adada maa kholaqo,
Wa subhaanallahi mil-a maa kholaqo

Wa subhaanallahi ‘adada maa fis-samaa-waati wa maa fil-ardhi

Wa subhaanallahi ‘adada maa ahsho kitaabuhu,
Wa subhaanallahi mil-a maa ahsho kitaabuhu

Wa subhaanallahi `adada kulli syai-in,
Wa subhaanallahi mil-a kulli syai-in

Segala puji bagi ALLAH sebanyak semua ciptaan-Nya, dan segala puji bagi ALLAH sepenuh semua ciptaan-Nya

Dan segala puji bagi ALLAH sebanyak seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi

Dan segala puji bagi ALLAH sebanyak semua yang dicatat kitab-Nya, dan segala puji bagi ALLAH sepenuh apa yang dicatat kitab-Nya

Dan segala puji bagi ALLAH sebanyak segala sesuatu, dan segala puji bagi ALLAH sepenuh segala sesuatu

Maha Suci ALLAH sebanyak semua ciptaan-Nya, dan Maha Suci ALLAH sepenuh semua ciptaan-Nya

Dan Maha Suci ALLAH sebanyak seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi

Dan Maha Suci ALLAH sebanyak semua yang dicatat kitab-Nya, dan Maha Suci ALLAH sepenuh apa yang dicatat kitab-Nya

Dan Maha Suci ALLAH sebanyak segala sesuatu dan Maha Suci ALLAH sepenuh segala sesuatu.

Kapan dibacanya? Rasulullah tidak menetapkan waktu membacanya, oleh karena itu kita bisa membacanya pada malam hari atau siang hari.

Semoga kita diberikan taufik (keinginan, kemampuan dan kesempatan -untuk berbuat baik) agar bisa mengamalkan dzikir tersebut.

Ditulis di Pondok Kelapa, 6 Ramadhan 1441 H. pukul 22.12 WIB

Wallahu a’lam

Tabik
Mohammad Rosyad

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Tua Dulu Bisa Mengasuh Anak Tanpa Ilmu Parenting?

Ada banyak versi jawaban terkait hal ini. Berikut ini hanya salah satunya saja, versi pribadi. Bisa jadi sangat kontroversial. Silahkan diskip jika tidak sepakat. Atau disebarkan, jika manfaat. Mungkin, pengasuhan orang tua kita zaman dulu berhasil, tanpa ikut seminar parenting, karena kesholihan mereka. Suksesnya pengasuhan seorang anak itu karena hidayah Allah. Bukan karena keahlian orang tuanya, atau keahlian konsultan, psikolog, dsb. Jika demikian, maka cara utama tuk mengasuh anak adalah dengan mendekat ke Sang Pemilik Hidayah. Menjadi orang tua sholih. Sholih bukan hanya terbatas rajin sholat, rajin sedekah, rajin ke masjid dll. Tapi sholih yang utama juga termasuk ibadah hati berupa tulus ikhlas, syukur, dan sabar. Mungkin orang tua kita zaman dulu tidak banyak jumlah ngaji dan sholatnya. Tapi bisa jadi setiap kalinya dilakukan dengan hati penuh ikhlas, syukur, dan sabar. Maka itulah penyebab datangnya hidayah Allah, dalam pertumbuhan anak-anak mereka. Atau juga mung

Bahaya Hidup Sederhana bagi Anak?

Menurut Psikolog David J Bredehoft PhD, anak yang tidak terdidik hidup sederhana akan mengakibatkan, di antaranya; 1. Selalu ingin hadiah segera 2. Tidak mampu mengendalikan diri 3. Makan berlebihan 4. Tidak bertanggung jawab 5. Tidak paham apa itu "cukup", dll. Dalam islam sendiri, ajaran hidup sederhana erat kaitannya dengan pembentukan karakter syukur. Barang siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, maka ia juga tidak akan mensyukuri yang banyak.  [HR. Ahmad, 4/278] Anak yang tidak bisa mensyukuri makan nasi tempe tahu, akan sulit mensyukuri makanan yang lebih mewah daripada itu. Anak yang tidak bisa mensyukuri jatah gadget 15 menit sehari, akan sulit bersyukur dikasih jatah gadget berapa lama pun. Anak yang tidak bisa mensyukuri liburan murah meriah, akan sulit bersyukur ketika diajak liburan mewah. Akhirnya anak tidak tahu apa itu cukup, dan sulit bahagia kecuali level rewardnya dinaikkan terus. Dalam mendidik kesederhanaan, orang tua harus menjadi teladan.

Doa Menolak Wabah Penyakit

اللهم إن هذا المرض جند من جنودك Allahumma inna hadzal marodho jundun min junuudika تصيب به من تشاء وتصرفه عمن تشاء Tushiibu bihi man tasyaaa', wa tashrifuhu 'an man tasyaaa' اللهم فاصرفه عناوعن بيوتنا وعن والدينا وازواجنا واهلنا وبلادنا وبلادالمسلمين و كل بلاد Allahumma fashrifhu 'annaa wa 'an buyuutinaa wa 'an waalidiinaa wa azwajinaa wa ahlinaa wa bilaadinaa wa bilaadil muslimiin wa kulli bilaad وحفظها مما نحافه ونحذر Wahfazhnaa mimmaa nakhoofuhu wa nahdzar فانت خير حافظ وانت ارحم الراحمين Fa Anta khoirun haafizho Wa Anta arhamur raahimiin Ya Allah, sesungguhnya penyakit ini adalah salah satu tentaramu Engkau timpakan kepada siapa saja yang Engkau kehendaki, dan Engkau hindarkan darinya siapa saja yang Engkau kehendaki Ya Allah, hindarkanlah penyakit ini dari kami, dari rumah-rumah kami, hindarkan dari orang tua kami, pasangan-pasangan kami, keluarga kami, dari negeri kami dan negeri kaum muslimin dan dari seluruh negeri. Dan lindungilah kami d